Wireless



1.Sniffing to Eavesdrop
Packet data seperti Akses HTTP, Email dll, yang melewati transmisi wireless gelombang dapat dengan mudah juga ditangkap dan dianalisa oleh attacker dengan menggunakan aplikasi “Packet Sniffer”

2.Deniel Of service attack
Serangan jenis ini yaitu dengan membanjiri/flooding yang mengakibatkan sinyal wireless berbenturan dan menghasilkan packet-packet yang rusak.

3. Man in the middle attack
Peningkatan kemanan dengan teknik enkipsi dan authentikasi, sebenarnya masih juga bisa ditembus dengan cara mencari kelemahan operasi protocol jaringan. Salah satunya dengan mengeksploitasi protocol address resolution protocol (ARP) pada TCP/IP sehingga hakcer yang cerdik dapat mengambil alih jaringan wireless tersebut, hal inilah dikenal dengan nama “Man in the Midle Attack”

4. Rogue/Unauthorized Access Point
Rogue AP ini merupakan ancaman karena adanya AP liar yang dipasang oleh orang yang ingin Menyebarkan/memancarkan lagi tranmisi wireless dengan cara illegal/tanpa izin, yang menyebabkan penyerang dapat menyusup di jaringan melalui AP rogue ini.
5. Access Point yang dikonfigurasi tidak benar
Hal ini sangat banyak terjadi karena kurangnya pemahaman dalam mengkonfigurasi system keamanan AP. Kegiatan yang mengancam keamanan jaringan wireless tersebut di atas dilakukan dengan cara-cara yang dikenal dengan namaWarchalking, WarDriving, WarFlying, WarSpamming, WarSpying dll.

Dari semua jenis metode penyerangan untuk wireless kita dapat melakukan pencegahan keamanan system wireless kita dengan cara berikut ini :

  1. Motode otentikasi lainnya seperti penggunan sistem radius (Remote Authetication Dial-in User Service) yang membuktikan identitas pengguna dengan menggunakan otentikasi server untuk menangani kontrol akses.
  2. Ap Isolation, Disable ICMP
  3. Disable SSID broadcast
  4. Disable DHCP server
  5. Proxy Authentication
  6. PVN dengan Authentication
  7. PPPoE dengan Authentication, dan lain-lain